Ibu : “Beni, coba lihat jam dinding di rumah, Nak!”
Beni : “Ya, Bu!” (Beni melihat jam dinding) “Waahh! Jarumnya berhenti bergerak, Bu!”
Ibu : “Kalau begitu, apa yang harus dilakukan?”
Beni : “Beni harus mengganti baterai dengan yang baru, Bu!”
Ibu : “Maukah Beni mengganti baterainya?”
Beni : “Mau, Bu!” (Beni naik di atas tangga).
Ibu : “Hati-hati ya, Nak!”
Beni : “Ya, bu!” (Saat menjangkau jam dinding, Beni kurang hati-hati).
Ibu : “Wahh, jamnya retak.”
Beni : “Maafkan Beni, Bu! Beni kurang hati-hati dalam mengambil jam dinding, sehingga jam dinding terjatuh.”
Ibu : “Ya, Nak! Kedepannya, Beni harus lebih hati-hati dan tidak perlu tergesa-gesa.
Kunci Jawaban Halaman 3
Ayo Mengamati
Sudahkah kamu mendengarkan teks percakapan? Buatlah pertanyaannya. Mintalah temanmu menjawabnya!
Jawaban:
– Pertanyaan: Apa permintan Ibu kepada Beni?
Jawaban teman: Mengganti baterai jam yang rusak.
– Pertanyaan: Apa yang terjadi saat Beni akan mengganti baterai jam?
Jawaban teman: Jam dinding terjatuh dan retak.
– Pertanyaan: Apa yang dilakukan Beni saat jam dindingnya terjatuh?
Jawaban teman: Beni meminta maaf kepada Ibu.
– Pertanyaan: Apa nasihat Ibu kepada Beni?
Jawaban teman: Beni harus lebih hati-hati dan tidak perlu tergesa-gesa.
Kunci Jawaban Halaman 4
Ayo Menulis
Dengarkan percakapan di atas! Jawablah pertanyaan berikut!