Ikan dan Burung
Di sebuah hutan, hiduplah dua binatang yang saling bersahabat. Binatang itu adalah Burung dan Ikan. Keduanya sangat dekat dan selalu saling membantu. Kedekatan keduanya ini tidak terjadi begitu saja, melainkan melalui suatu kejadian yang mengubah mereka. Ketika itu, Ikan sedang beristirahat di pinggiran sungai. Ia memandangi biji-bijian di pohon tepat di atasnya.
“Kelihatannya biji-bijian itu enak dimakan,” kata Ikan dalam hati.
Ia lalu berusaha meloncat setinggi-tingginya untuk mendapatkannya. Berkali-kali ia meloncat, namun tidak berhasil mencapai biji-bijian itu. Ia hanya bisa memandangi biji-bijian itu. Saat sedang memandangi biji-bijian itu, perhatiannya teralihkan oleh seekor Burung yang berterbangan ke sanakemari.
“Tuhan, kenapa Engkau tidak memberiku sayap untuk terbang agar aku bisa meraih biji-bijian itu?“ kata si Ikan dalam hati.
Kita tinggalkan si Ikan dan beralih ke Burung. Setelah beterbangan, Burung lalu hinggap di salah satu dahan pohon di pinggir sungai untuk beristirahat. Saat itu ia melihat ke air. Di dasar air sungai itu ia melihat banyak sekali cacing bergeliatan.
“Kelihatannya cacing-cacing itu enak dimakan,” Kata Burung dalam hati.
Ia lalu berusaha masuk ke dalam air untuk menyelam dan menangkap cacing-cacing itu. Namun, ia tidak berhasil karena ia tidak bisa berenang. Ia hanya bisa memandangi cacing itu dari atas pohon. Saat sedang memandangi cacing-cacing di dalam air, perhatiannya teralihkan pada Ikan yang sedang berenang di dalam air.