Kunci Jawaban Kelas 4 SD Tema 6 Halaman 161 dan 162, Aku Cinta Membaca, Kakakku Dokter di Pedalaman

oleh -251 views

Tiba-tiba telepon berdering. Rara lekas mengangkat telepon itu. Suara Kak Dilan menyapa. Rara berteriak girang.

“Kak Dilan harus pulang! Kalau tidak, Rara tidak mau ngomong sama Kakak lagi!”

“Rara jangan ngambek, dong! Kak Dilan kangen sekali suara imut Rara,” bujuk Kak Dilan di sambungan telepon. “Kakak mau cerita. Hari ini, Kakak senang sekali, akhirnya Bonai tersenyum.”

“Siapa itu Bonai?” tanya Rara penasaran.

“Bonai itu salah satu pasien Kakak. Dia terkena malaria. Syukurlah, sekarang ia sudah sembuh. Tempat yang Kakak tinggali ini banyak sekali penduduk yang meninggal karena malaria. Soalnya, jarak dari sini ke rumah sakit sangat jauh. Jadi, mereka telat ditangani,” cerita Kak Dilan.

“Kasihan sekali. Berarti Kakak harus jaga kesehatan. Kalau Kak Dilan sakit, nanti siapa yang mengobati mereka?”

“Ehm, Kakak minta maaf, ya karena Kakak tidak ada di samping Rara.”

Rara merasa bersalah. Seharusnya, ia mendukung Kak Dilan. Soalnya, menjadi dokter di pedalaman adalah tugas berat dan sangat mulia.

“Tidak apa-apa, Kak. Rara paham sekarang. Dibandingkan Rara, penduduk di Weime lebih membutuhkan Kak Dilan. Kakak harus ada di samping mereka dan mengobati mereka sampai sembuh! Janji ya sama Rara!”

“Janji! Doain Kakak, ya!”

“Pasti! Rara bangga sekali punya Kakak sehebat Kak Dilan!” seru Rara semangat.

“Kalau sudah dewasa nanti, Rara mau jadi dokter. Menyelamatkan nyawa orang lain dan membuat mereka tersenyum!”

No More Posts Available.

No more pages to load.