Sistem baterai kentang dapat digunakan untuk menyalakan lampu dengan pencahayaan selama 40 hari. Kentang bisa memasok listrik untuk ponsel dan produk elektronik lainnya.
Tidak hanya itu, para ahli pun menyatakan bahwa kentang adalah sumber energi alternatif. Namun tidak seefisien dan semudah energi angin dan surya dalam jangka waktu yang panjang.
Kegiatan 1
Percobaan Membuat Listrik dari Kentang
Alat dan Bahan
1. Kentang.
2. Lampu LED (lampu bohlam kecil juga bisa).
3. Kabel panjang 1 meter.
4. Penjepit buaya.
5. Lempengan tembaga (Cu).
6. Lempengan seng (Zn)
Untuk penganti lempengan tembaga dan seng ini dapat digunakan isi dalam baterai yang biasanya berwarna hitam.
Setelah alat dan bahan tersedia, lakukan prosedur berikut.
1. Tusukkan lempengan seng dan tembaga ke dalam kentang dengan jarak 1 cm (jangan disatukan).
2. Jepitkan kabel pada masing-masing lempeng, lalu hubungkan dengan lampu.
3. Lihat nyala lampu yang terjadi.
4. Jika nyala lampu belum kelihatan, coba dibalik. Namun jika masih belum menyala, bisa ditambahkan kentang lagi agar arus listrik yang dihasilkan bertambah besar.
5. Untuk menghasilkan energi listrik yang lebih besar dapat dilakukan dengan merakit beberapa butir kentang.
Jawaban:
Laporan Kegiatan Percobaan Baterai Kentang
Tujuan Percobaan: Mengidentifikasi cara menghasilkan energi listrik
Alat dan bahan:
– Kentang (bisa diganti lemon atau umbi-umbian yang lain) sebanyak lima buah
– Lampu LED (atau lampu bohlam kecil)
– Kabel
– Penjepit buaya
– Lempengan tembaga
– Lempengan seng
Untuk pengganti tembaga dan seng, dapat digunakan isi dalam baterai yang biasanya berwarna hitam