”Apa yang dimaksud dengan suku bangsa?” tanya Bu Marwah kepada para siswanya. Namun, tidak ada seorang siswa yang bisa menjawab pertanyaan Bu Marwah.
”Suku bangsa adalah golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan kesatuan kebudayaan. Semua orang dalam satu suku bangsa akan punya kesadaran dan identitas diri terhadap budaya suku bangsanya. Mereka akan menggunakan bahasa daerah dan mencintai kebudayaan serta adat istiadat suku bangsanya. Suku-suku bangsa di Indonesia tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Suku-suku bangsa tersebut merupakan warisan sejarah bangsa.”
”Bu, bolehkah saya bertanya,” kata Taufan sambil tunjuk jari.
”Apa yang kamu tanyakan, Taufan?” Bu Marwah bertanya kepada Taufan.
”Bagaimana dengan budaya di Indonesia, Bu? Apakah budaya Indonesia juga beragam?”
”Taufan, coba kamu baca lagi pekerjaanmu? Apa yang kamu dapatkan dari jawaban tugasmu itu?”
Sambil membaca jawaban tugasnya, Taufan menjawab, ”Ternyata kebudayaan Indonesia juga beragam, Bu. Saya mencatat lima suku bangsa. Budaya kelima suku bangsa berbeda-beda.”
”Betul, Taufan. Budaya Indonesia pun beragam. Kamu sudah mencatat lima budaya. Kalau pekerjaan teman-teman sekelasmu dikumpulkan, berapa jumlah budaya yang ada?”
Siswa-siswi pun lalu berkasak-kusuk, menghitung keragaman budaya dari jawaban tugas mereka. Melihat itu Bu Marwah lalu berkata kepada siswa-siswinya.
”Kalian perlu tahu. Yang dimaksud dengan kebudayaan dalam arti sempit adalah kesenian atau adat istiadat saja. Namun, secara luas budaya adalah hasil cipta, rasa, dan karya manusia dalam suatu masyarakat dan diteruskan dari satu generasi ke generasi selanjutnya dengan proses belajar. Selain yang disebutkan di atas, kebudayaan juga meliputi alat-alat, mata pencarian, ilmu pengetahuan, dan teknologi.” terang bu Marwah.