Kunci Jawaban Kelas 5 Tema 3 SD Halaman 117 dan 118, Subtema 4: Karyaku Prestasiku, Proyek 1 Travel Agent

oleh -77 views
Kunci Jawaban Kelas 5 Tema 3 SD Halaman 117 dan 118, Subtema 4: Karyaku Prestasiku, Proyek 1 Travel Agent
Kunci Jawaban Kelas 5 Tema 3 SD Halaman 117 dan 118, Subtema 4: Karyaku Prestasiku, Proyek 1 Travel Agent

4. Amati penampilan kelompok lain dan berikan komentar yang positif dan saran kepada kelompok lain apabila diperlukan.

5. Pada akhir kegiatan, buatlah refleksi diri tentang sikap kerja samamu bersama dengan kelompokmu. Apakah kamu menemukan kesulitan dalam bekerja sama dengan temanmu? Apakah kamu menemukan perbedaan ide/gagasan dan pendapat ketika mengerjakan tugas?

Bagaimana kamu mengatasi perbedaan tersebut? Apakah perbedaan yang kamu miliki dalam kelompok memberikan manfaat bagi keberhasilan penyelesaian tugasmu?

Jawaban:

Proses terjadinya pencernaan makanan dalam sistem alat pencernaan manusia:

1. Mulut
Proses pencernaan pada manusia dimulai dari mulut. Ketika membuka mulut untuk memasukkan makanan, dari sinilah perjalanan panjang makanan dimulai. Makanan masuk melalui mulut. Organ yang ada di dalam rongga mulut seperti gigi, lidah, dan kelenjar mulut ikut ambil bagian dalam proses ini. Di dalam mulut, makanan dikunyah secara mekanik dan kimiawi. Makanan dikunyah menjadi bagian-bagian kecil, yang membuatnya mudah dicerna. Sementara itu, air liur yang bercampur dengan makanan-makanan tersebut, akan mengubahnya menjadi bentuk yang bisa diserap oleh tubuh.

2. Kerongkongan
Makanan yang sudah dikunyah akan melewati faring atau persimpangan saluran dari rongga mulut ke kerongkongan. Setelah melewati faring, makanan kemudian masuk ke kerongkongan. Di dalam kerongkongan, makanan akan didorong menuju lambung. Gerakan ini disebut gerakan peristaltik.

3. Lambung
Dari kerongkongan, makanan akan mampir ke lambung. Setelah sampai ke lambung, makanan akan diolah secara kimiawi dan mekanik. Secara kimiawi, makanan dicerna oleh asam lambung, enzim pepsin, dan renin. Secara mekanik, makanan akan diremas-remas di dalam lambung. Ketika meninggalkan lambung, makanan yang semula berbentuk dan mungkin bertekstur keras, akan berubah menjadi cairan atau bentuk lebih halus.