5. Ampela (gizzard)
Setelah dicerna di proventriculus makanan masuk ke dalam ampela (gizzard) atau disebut juga perut otot. Ampela berada diantara proventriculus dan bagian atas usus kecil. Ampela memiliki otot yang kuat dan permukaan yang tebal, disini terjadi pencernaan secara mekanik, makanan akan di giling dengan bantuan batu-batu kecil yang sebelumnya dimakan oleh unggas sehingga makanan berukuran lebih halus lagi.
6. Usus Kecil
Setelah dicerna di ampela makanan masuk ke dalam usus kecil (duodenum, jejunum dan ileum), mukosa usus halus berfungsi utuk menggerakkan makanan dan memperluas permukaan untuk menyerap sari-sari makanan oleh vili-vili pada dinding usus. Pada usus kecil terjadi pencernaan secara enzimatis karena usus dihuni oleh beberapa jenis bakteri penghasil enzim. Enzim dalam usus kecil akan merubah protein menjadi asam amino, sedangkan lemak dirubah menjadi asam lemak dan gliserol. keseimbangan jumlah bakteri dalam usus akan berpengaruh terhadap efisiensi pakan untuk kebutuhan pokok dan produksi.
7. Usus Buntu (Cecum)
Unggas memiliki dua saluran usus buntu atau yang disebut cecum, Pencernaan juga terjadi sedikit pada usus buntu (cecum). Saluran pencernaan ini (cecum) terjadi pencernaan karbohidrat, protein dan absorbsi air.
8. Usus Besar
Pencernaan selanjutnya terjadi pada usus besar, ukuran usus besar memiliki diameter dua kali usus halus. Usus besar berfungsi merombak sisa-sisa pakan yang tidak tercerna menjadi feses. Terjadi absorbsi kembali air yang banyak pada usus besar yang berguna untuk menambah dan mengatur kesimbangan kandungan air pada tubuh unggas.