4. Konsentrasi Kegiatan Ekonomi Daerah/Wilayah
Terjadinya konsentrasi kegiatan ekonomi yang cukup tinggi pada wilayah tertentu, jelas akan memengaruhi ketimpangan pembangunan antarwilayah. Pertumbuhan ekonomi daerah akan cenderung lebih cepat pada daerah dengan konsentrasi kegiatan ekonomi yang cukup besar.
5. Alokasi Dana Pembangunan Antardaerah/Wilayah
Alokasi investasi pemerintah ke daerah, lebih banyak ditentukan oleh sistem pemerintahan daerah yang dianut. Bila sistem pemerintahan daerah yang dianut bersifat sentralistik, maka alokasi dana pemerintah
akan cenderung lebih banyak dialokasikan pada pemerintah pusat sehingga ketimpangan pembangunan antarwilayah akan cenderung tinggi. Sebaliknya, jika sistem pemerintahan yang dianut adalah otonomi atau federal, maka dana pemerintah akan lebih banyak dialokasikan ke daerah sehingga ketimpangan pendapatan akan cenderung rendah.
Alokasi dana pemerintah yang antara lain akan memberikan dampak pada ketimpangan pembangunan antarwilayah, adalah alokasi dana untuk sektor pendidikan, kesehatan, jalan, irigasi, dan listrik. Semua sektor ini akan memberikan dampak pada peningkatan produktivitas tenaga kerja, pendapatan per kapita, dan pada akhirnya dapat meningkatkan pergerakan ekonomi di daerah tersebut.
Berdasarkan faktor pendorong terjadinya interaksi antarwarga masyarakat dalam berbagai bidang, dapat dipahami pengaruh interaksi terhadap pembangunan di segala bidang. Tentu saja, interaksi yang terjadi bertujuan untuk meningkatkan pembangunan di berbagai bidang tersebut. Dengan demikian, kepentingan masyarakat yang belum bisa terpenuhi di daerah yang satu akan bisa terpenuhi dengan berinteraksi dengan masyarakat dari daerah lain. Jadi, interaksi yang terjalin untuk menutupi kekurangan masing-masing sehingga pada akhirnya semua kebutuhan akan bisa terpenuhi dengan baik.
Kunci Jawaban Halaman 119
Ayo Menulis