Alat
a. Pisau
b. Cutter
c. Solder
d. Lem silicon rubber
e. Lem alteco
2. Langkah-Langkah Kerja
a. Botol dilubangi bagian atas dan bawah menggunakan Solder sesuai diameter selang.
b. Siapkan triplek, lalu atur posisi 6 buah botol tersebut sesuai gambar di bawah.
c. Potong busa karet sebanyak 6 bagian sesuai ukuran. Rekatkan semua busa karet pada triplek menggunakan Lem kastol, lalu rekatkan semua botol pada busa karet (sebagai tumpuan).
d. Untuk membuat katub, potong ballpoint dan ambil isinya, sisakan pegas dan dudukannya. Masukan gotri hingga gotri terkunci oleh per dan ujung ulir ballpoint sehingga gotri dan per akan selalu bergerak untuk membuka dan menutup ketika mendapat tekanan.
e. Sambungkan botol satu dengan botol yang lain dengan selang. Alur penyambungan selang terdapat pada gambar di bawah. Tambahkan lem alteco di penyambungan selang jika terasa longgar.
f. Pasang katub dari ballpoint di antara bilik dan serambi seperti gambar di bawah.
g. Pastikan setiap sambungan benar-benar kedap udara dengan menambahkan lem silicon rubber di sekitar sambungan selang.
h. Rekatkan selang (pembuluh darah) pada triplek.
i. Campurkan air dengan pewarna merah, lalu masukan air (darah) tersebut ke alat melalui bagian “paru-paru” atau “tubuh”.
Dalam alat ini, ketika salah satu bilik ditekan akan terjadi simulasi proses peredaran darah dari jantung ke paru-paru dan seluruh tubuh. Seluruh botol terhubung dengan selang (sebagai pembuluh darah) dan katup bekerja dalam waktu bersamaan meskipun hanya satu bilik yang ditekan sehingga air (darah) bersirkulasi layaknya sistem peredaran darah manusia. Sebagai contoh, pada saat bilik kiri ditekan, air akan mengalir dari bilik kiri ke seluruh tubuh melalui pembuluh nadi, kemudian menuju ke serambi kanan melalui pembuluh balik. Pada saat ditekan, air dari bilik kiri tidak bisa kembali/bercampur ke serambi kiri, pada saat ditekan katub akan menutup dan pada saat dilepas air akan turun dari serambi ke bilik kiri.
Membuat Laporan
Buatlah laporan hasil percobaan yang telah kalian lakukan. Isi dari laporan di antaranya mengenai berhasil atau tidaknya percobaan yang dilakukan.