Manusia tidak selalu bugar setiap saat. Manusia pasti pernah mengalami lelah atau capek. Hal itu dapat disebabkan karena banyaknya pekerjaan, kurang makan makanan bergizi, dan kurang berolah raga. Sebagai manusia kita perlu mengendorkan pikiran dengan mencari hiburan sejenak, misalnya bermain pantun.
Pantun banyak jenisnya. Untuk menghilangkan lelah atau capek, kita bisa memilih bermain pantun jenaka. Berikut contoh pantun jenaka atau pantun berisi hiburan.
Buaya putih hidup di rawa
Meronta-ronta terjerat jaring
Perut sakit menahan tawa
Gigi nenek loncat di piring
Buah pisang buah tomat
Disimpan di dalam lumbung padi
Pantas tercium bau menyengat
Rupanya kau belum mandi
Kapal berlayar di laut Jawa
Nakhoda mengacungkan jempol
Adik menangis lalu tertawa
Melihat kakak masih mengompol
Kunci Jawaban Halaman 41
Ayo Menulis
Kamu telah membaca pantun-pantun jenaka di atas. Apakah yang dimaksud pantun jenaka? Tuliskan pendapatmu pada kolom berikut!
Jawaban:
Pantun jenaka adalah pantun yang isinya mengandung hal-hal yang lucu. Pantun jenaka juga bisa mengandung sindiran namun tetap lucu.
Kunci Jawaban Halaman 41
Ayo Berkreasi
Buatlah pantun jenaka! Tuliskan dalam kotak berikut! Selanjutnya, bacakan di depan kelas secara bergantian!
Jawaban:
Pantun jenaka
Menabur beras tumbuhlah padi
Batang padi warnanya ijo
Sungguh geli hati ini
Lihat teman kepleset tai kebo
Ayo Renungkan
Banyak orang mengabaikan kesehatan organ peredaran darahnya. Akankah orang-orang seperti itu menyesal dan mau mengindahkan kesehatan di kemudian hari ketika salah satu organ peredaran darahnya mengalami gangguan? Bagaimanakah tanggung jawabnya terhadap nikmat yang Tuhan berikan dalam bentuk organ peredaran darah yang bisa menjaga kelangsungan hidupnya? Inilah yang patut kamu renungkan. Tuliskan hasil renunganmu!