Kunci Jawaban Kelas 5 Tema 5 Halaman 142 144 147, Subtema 3: Keseimbangan Ekosistem, Pembelajaran 6

oleh -81 views
Kunci Jawaban Kelas 5 Tema 5 Halaman 142 144 147, Subtema 3: Keseimbangan Ekosistem, Pembelajaran 6
Kunci Jawaban Kelas 5 Tema 5 Halaman 142 144 147, Subtema 3: Keseimbangan Ekosistem, Pembelajaran 6

Dayu : ”Sebagian besar Ibu mendapatkannya dari kebun kami, Lani. Kami menanamnya sendiri dan memanfaatkannya. Mengapa kamu bertanya, Lani?”

Lani : ”Ah, tidak. Hanya memastikan saja. Aku pernah melihat ada sekelompok orang yang merusak taman kota hanya untuk memetik bunga! Aku sedih melihatnya! Bukankah itu akan merusak ekosistem yang ada di taman itu?”

Dayu : ”Oh, saya mengerti maksudmu, Lani. Kami sekeluarga tahu tentang itu. Kami tidak akan memetik bunga dari taman orang lain untuk keperluan sesaji kami. Menjaga dan merawat lingkungan, termasuk ekosistem, merupakan salah satu nilai yang kami anut dan pegang teguh. Aku rasa kamu pun demikian.”

Lani : ”Iya, Ayah dan Ibuku pun mengajarkan demikian. Tetapi, tetap saja, ya, Dayu, ekosistem kita rusak karena kegiatan manusia. Tahukah kamu kegiatan apa saja yang dapat merusak keseimbangan ekosistem? Kita cari tahu, yuk!”

Kunci Jawaban Halaman 142

Ayo Membaca

Manusia memang memiliki banyak cara untuk mempertahankan hidupnya. Beberapa cara dan kegiatan manusia justru dapat merusak ekosistem yang ada di sekitarnya. Kegiatan apa sajakah yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem?

Bacalah dengan saksama artikel berikut ini.

Usaha Manusia dalam Pemeliharaan Ekosistem

Manusia dianugerahi kemampuan berpikir untuk memanfaatkan alam sekitarnya guna memenuhi kebutuhan hidup. Seringkali, kegiatan-kegiatan manusia tersebut mengabaikan kebutuhan komponen ekosistem agar tetap berada dalam keseimbangan. Banyak kegiatan manusia justru mengganggu keseimbangan ekosistem, yang bersifat permanen, sehingga beberapa komponen ekosistem tidak mampu bertahan. Misal saja kegiatan para nelayan menggunakan racun dan bom yang hanya berpikir untuk mendapatkan ikan sebanyak-banyaknya tanpa memikirkan upaya pelestarian ekosistem bawah laut. Ada beberapa industri seperti industri tekstil yang membuang limbah beracun ke beberapa ekosistem air tawar, seperti danau, sungai, atau kolam-kolam. Belum lagi kebiasaan manusia membuang sampah rumah tangga ke sungai-sungai yang berakibat tercemarnya air, dan berkurangnya sumber air bersih. Jika kegiatan ini dilakukan secara terus-menerus, manusia juga yang akan menuai akibatnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.