Langkah kerja:
1. Untuk memastikan bahan-bahan yang kita gunakan benar-benar bersih, cuci bersih semua bahan yang akan digunakan, kemudian keringkan.
2. Ambil botol plastik air mineral bekas ukuran 1.500 ml atau ukuran 1,5 liter. Potong bagian dasarnya menggunakan gunting atau cutter. Mintalah bantuan orang dewasa atau guru untuk memotongnya karena menggunakan gunting atau cutter dapat mengenai tangan.
3. Buka tutup botol, lalu tempatkan botol air di bak penampungan, secara terbalik pegang botol air mineral supaya tidak roboh saat dilakukan pengisian bahan-bahan penyaring air.
4. Susunlah bahan-bahan yang diperlukan sesuai urutan yaitu paling atas adalah kerikil, sabut kelapa, arang, ijuk, dan terakhr adalah spons.
5. Letakkan bak penampung di bawah botol untuk menampung air hasil saringan.
6. Tuangkan beberapa gayung air kotor perlahan melalui botol penyaring.
7. Secara terus menerus, tuang air kotor tersebut hingga air yang tertampung berubah menjadi lebih jernih.
8. Apabila hasil saringan masih kurang bersih lakukan penyaringan sekali lagi agar mendapatkan air yang benar-benar bersih.
9. Setelah melakukan penyaringan air dengan menggunakan alat sederhana tugas selanjutnya adalah membuat laporan hasil pengamatan. Salah satu bagian dalam pengamatan berisi tentang hasil pengamatan dan kesimpulan.
Hasil Pengamatan:
Hasil penjernihan air dapat dilihat melalui gambar sebelumnya. Dimana air yang semula warnanya keruh berubah menjadi lebih bening. Hal ini karena bahan-bahan yang digunakan, seperti batu kerikil, sabut kelapa, arang, ijuk, dan spons. Adapun batu-batu kerikil dan sabut kelapa yang digunakan pada alat penjernihan air sederhana tersebuat adalah untuk menyaring material-material yang berukuran besar, contoh : daun-daun, lumut, ganggang, dan lain-lain. Sementara arang, ijuk, dan spons berfungsi untuk menyaring atau menghilangkan bau, warna, zat pencemar dalam air, sebagai pelindung dan penukaran resin dalam alat atau penyulingan air.
Cara-cara manusia untuk mendapatkan air bersih melalui proses pembuatan alat penyaringan atau penjernihan air. Salah satunya, dapat dilakukan dengan metode filtrasi dari benda-benda seperti kerikil, sabut kelapa, arang, ijuk, dan spons yang dapat menyaring kotoran pada air limbah yang menjadikan air lebih bening.
• Sebutkanlah pengaruh kegiatan manusia di sekitarmu yang dapat mengganggu ketersediaan sumber air bersih.