“Indonesia sangat minim tentang edukasi soal-soal lingkungan maupun pemahaman dampak sampah terhadap lingkungan. Itu sebabnya saya mencoba melukis dengan menggunakan limbah plastik ini sebenarnya bertujuan untuk mengkampanyekan tentang pemanfaatan limbah plastik,” ujar pria yang akrab disapa Edy ini
Selain menjadi pelukis, Edy juga turut menjadi aktivis peduli lingkungan. Ia sudah 21 tahun menjalani hidup nomaden. Ia berpindah dari satu daerah ke daerah lain untuk bisa membagikan edukasi, organik farming dan home industri bagi masyarakat di pedalaman.
“Ketika kita bisa berbaur dengan orang banyak di setiap daerah. Itu yang membuat saya memilih nomaden karena saya menyukai adventure,” ujar Edy dalam program Sosok.
Kini, Edy sudah hampir menjelajahi seluruh Indonesia untuk mengkampanyekan tentang pemanfaatan sampah plastik guna menjadi salah satu cara untuk bisa mengurangi dampak sampah. (fuf/gah)
Usaha yang dapat dilakukan terhadap ekosistem sungai yang ada di lingkungan saya
1. Melestarikan hutan di hulu sungai
Agar tidak menimbulkan erosi tanah di sekitar hulu sungai, sebaiknya pepohonan tidak digunduli, ditebang, atau dirubah menjadi area pemukiman penduduk. Karena dengan adanya erosi, otomatis akan membawa tanah, pasir dan sebagainya ke aliran sungai dari hulu ke hilir sehingga dapat menyebabkan pendangkalan sungai.
2. Tidak membuang sampah di sungai
Sampah yang dibuang sembarangan di sungai akan menyebabkan aliran air di sungai menjadi terhambat. Selain itu, sampah juga akan menyebabkan sungai menjadi cepat dangkal dan akhirnya memicu terjadinya banjir. Sampah juga membuat sungai tampak kotor dan terkontaminasi.