SEMANGAT BELAJAR – Kunci jawaban berikut dapat adik-adik jadikan sebagai pedoman dalam belajar, khususnya bagi adik-adik Kelas 5 SD/MI. Kunci jawaban juga diharapkan dapat membantu orang tua dan guru dalam mengoreksi jawaban siswa.
Kunci jawaban berikut berlandaskan pada Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017. Pembahasan berdasarkan Subtema 2 Perpindahan Kalor di Sekitar Kita, Tema 6 Panas dan Perpindahannya.
Materi yang dibahas yaitu Pembelajaran 6 yang mulai dari halaman 126 sampai 134. Pembahasan soal berada pada halaman 128, 129, 132, dan 133.
Adapun cakupan materi antara lain ‘membuat daftar informasi penting dari tiap paragarf bacaan,dan menyajikan ringkasan teks penjelasan’, ‘membuat komik, dan menjelaskan tanggung jawab siswa sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari’, ‘meragakan hasil kreasi pola lantai tari daerah dengan benar sesuai ekspresi’
Ayo Membaca
Mengenal Tari Pendet dari Bali
Tari Pendet merupakan salah satu tari tradisonal Bali yang sangat populer. Lahirnya tari Pendet berawal dari ritual sakral Odalan di Pura yang disebut dengan mamendet atau mendet. Mendet dimulai setelah pendeta Hindu mengumandangkan mantra dan setelah pementasan Topeng Sidakarya. Tari ini dipentaskan secara berpasangan atau secara masal dengan membawa perlengkapan, berupa bokor, sesajen, dan bunga.
Pendet disepakati lahir pada tahun 1950. Tari Pendet ini masih tetap mengandung kesan sakral dan religius meskipun dipentaskan di sebuah acara yang tidak berhubungan dengan kegiatan keagamaan. Pada tahun 1961, I Wayan Beratha memodifikasi tari Pendet hingga menjadi tari Pendet yang sering kita saksikan sekarang. Beliau juga menambah penari Pendet menjadi lima orang. Setahun kemudian, I Wayan Beratha dan kawan-kawan menyajikan tarian Pendet massal yang ditarikan oleh 800 orang penari untuk ditampilkan di Jakarta dalam acara pembukaan Asian Games. Kemudian pada tahun 1967, koreografer tari Pendet Modern, I Wayan Rindi, mengajarkan dan meneruskan tarian Pendet kepada generasi muda. Selain Pendet, beliau juga mengajarkan dan melestarikan tari Bali lainnya kepada keluarganya maupun lingkungan di luar keluarganya.