Ibu : “Televisi itu merupakan salah satu media elektronik yang paling banyak ditonton masyarakat kita, kan? Ada banyak informasi yang bisa diperoleh dari televisi, termasuk informasi tentang memasak ini. Selain televisi, sekarang ada internet yang menyediakan berbagai informasi melalui situs-situsnya. Yuk, bantu Ibu memasak. Tolong ambilkan spatula kayu itu untuk mengaduk sayuran yang sudah Ibu masukkan ke dalam masakan Ibu tadi, ya Lani.”
Lani : “Baik, Bu. Ngomong-ngomong, mengapa tidak memakai sendok sayur yang biasa kita pakai untuk mengambil sayur dari panci untuk mengaduk, Bu?”
Ibu : “Tahukah kamu sendok sayur yang biasa kita pakai itu terbuat dari bahan apa? Coba bandingkan dengan spatula kayu itu. Apakah keduanya terbuat dari bahan yang sama?”
Lani : “Sendok sayur itu terbuat dari logam dan spatula itu dari kayu. Lalu?”
Ibu : “Manakah yang menurut Lani akan mudah panas bila bersentuhan dengan kuah sayur yang mendidih di dalam panci itu? Sendok sayur dari logam itu atau spatula kayu?”
Lani : “Ah, saya tahu, Bu! Tentu saja sendok sayur logam akan lebih mudah panas! Saya tahu mengapa! Saat sendok logam ini mengenai kuah panas, panas dari kuah itu akan dialirkan melalui sendok logam itu, sehingga ia ikut panas. Itu konduksi, kan!”
Ibu : “Ah, kamu mengamati dengan baik, Lani! Jadi, mana yang akan kamu pakai untuk mengaduk sayur itu? Spatula kayu atau sendok sayur logam?”