Kunci Jawaban Kelas 5 Tema 6 SD Halaman 200 201 202, Subtema 4: Literasi, Putri Alor

oleh -1,089 views
Kunci Jawaban Kelas 5 Tema 6 SD Halaman 200 201 202, Subtema 4: Literasi, Putri Alor
Kunci Jawaban Kelas 5 Tema 6 SD Halaman 200 201 202, Subtema 4: Literasi, Putri Alor

SEMANGAT BELAJAR – Kunci jawaban berikut khusus untuk adik-adik Kelas 5 SD/MI. Kunci jawaban membahas materi Kegiatan 1 yang dimulai dari halaman 200, 201, dan 202.

Materi dalam kunci jawaban ini merujuk pada Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017 untuk Kelas 5 SD/MI, Tema 6 Panas dan Perpindahannya, Subtema 4 Literasi.

Materi pada kunci jawaban ini meliputi ‘Putri Alor’.

Semoga kunci jawaban ini dapat adik-adik gunakan sebagai pedoman dalam belajar. Kunci jawaban ini juga diharapkan dapat membantu orang tua dan guru dalam mengoreksi jawaban siswa.

Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 Halaman 200 201 202

Putri Alor
Karya: Tantri Novianti

Pada suatu malam, sang putri bersedih hati. Dia menutup telinganya dari suara jangkrik dan kunang-kunang yang bersenda gurau. Putri menutup mata sehingga ia tak melihat bintang dan bulan yang bersinar. Di pesisir pantai Pulau Alor, NTT, ia hanya termenung dalam pejamnya.

Seorang nelayan yang melihat keadaan putri merasa khawatir. “Wahai Putri, apakah gerangan yang membuatmu muram malam ini?”

Putri membuka matanya pelan-pelan. Matanya berkaca-kaca. “Kau tahu apa hal yang paling menyedihkan di dunia ini? Seumur hidupku, Ibunda Ratu tak pernah memarahiku. Tapi, hari ini dia melakukannya kepadaku. Aku begitu sedih.”

“Apa yang menyebabkan sang Ratu marah kepadamu?” Putri menceritakan keluh kesahnya, “Tinggal di Alor adalah suatu kenikmatan bagiku. Air laut yang jernih, pasir yang putih, biota laut yang beragam, ditambah bukit dan pegunungan terjal yang menambah pesona, serta keramahan seluruh rakyatku. Kau pun tahu betapa bahagianya aku dikelilingi tanah sebelah Timur Flores ini. Tetapi, Ibunda Ratu yang sedang sakit malah memarahiku. Menurut Ibunda Ratu, aku terlampau senang bermain dan lupa kewajibanku sebagai Putri di tanah ini.”