Amati gambar-gambar berikut!
Berikan tanda centang (V) pada peristiwa menyenangkan.
Berikan tanda silang (X) pada peristiwa tidak menyenangkan.
Jawaban:
Rempah-rempah begitu melimpah di bumi Indonesia. Melimpahnya rempahrempah dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Namun, rempah-rempah yang begitu melimpah juga membuat bangsa-bangsa di Eropa berusaha untuk menguasai perdagangannya.
1. Mengapa bangsa Eropa berhasrat memonopoli perdagangan rempah-rempah?
Jawaban:
Bangsa Eropa berhasrat memonopoli perdagangan rempah-rempah karena harga jual rempah-rempah di Eropa pada waktu itu sangat tinggi.
2. Seberapa tinggikah nilai ekonomis rempah-rempah di mata bangsabangsa Eropa?
Jawaban:
Harga rempah-rempah semahal emas. Masyarakat Eropa sangat membutuhkan rempah-rempah untuk industri obat-obatan.
3. Apa hubungan rempah-rempah dan penjajahan di Indonesia?
Jawaban:
Jatuhnya Konstantinopel ke tangan bangsa Turki pada tahun 1453 menyebabkan bangsa Eropa mengalami kesulitan medapatkan rempah-rempah. Oleh karena itu, mereka berusaha mencari sendiri daerah penghasil rempah-rempah dengan melakukan penjelajahan-penjelajahan samudra dan penjajahan terhadap negara-negara yang kaya rempah-rempah.
Bersama ayahnya, Beni berkunjung ke kebun cengkih milik Pak Rudi. Kebun cengkih Pak Rudi sangat luas. Pohon cengkihnya pun banyak dan tumbuh subur. Sebagian besar pohon cengkih di kebun itu sudah memasuki masa panen.
Tahukah kamu hubungan antara cengkih dan penjajahan yang dialami oleh bangsa kita?
Cengkih memiliki banyak manfaat. Sebagai bumbu masak, cengkih digunakan dalam bentuk bunga utuh atau dalam bentuk bubuk. Cengkih juga dimanfaatkan oleh bangsa China dan Jepang sebagai dupa. Selain itu, minyak cengkih digunakan sebagai aroma terapi dan obat sakit gigi.