Pohon cengkih banyak manfaatnya sehingga menjadikannya bernilai ekonomis tinggi. Oleh karena itulah, cengkih merupakan salah satu bahan rempah-rempah yang menjadi buruan bangsa-bangsa Eropa. Hal itu memicu terjadinya penjajahan di Indonesia.
Bangsa kita mengalami penjajahan cukup lama. Selama masa penjajahan, bangsa kita mengalami penderitaan akibat adanya penindasan.
Pada masa pemerintahan kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia, datanglah orang-orang Eropa yang mengadakan pelayaran samudra. Kedatangan orang-orang Eropa di Nusantara mula-mula disambut baik oleh bangsa Indonesia. Namun, ketika orang-orang Eropa itu berusaha menguasai Nusantara, mereka mendapat reaksi keras berupa perlawanan-perlawanan di berbagai daerah.
Lalu, apa sebenarnya yang melatarbelakangi bangsa-bangsa Eropa tersebut datang ke Indonesia dan akhirnya menjajah bangsa Indonesia? Ayo, kita cari tahu faktor-faktor yang melatarbelakangi kedatangan bangsa-bangsa Eropa ke Indonesia!
Ayo Membaca
Peristiwa Kedatangan Bangsa Barat
Mulai akhir abad XV, bangsa Eropa berusaha melakukan penjelajahan samudra. Bangsa Eropa yang pernah melakukan penjelajahan dan penjajahan di Indonesia dimulai oleh bangsa Portugis. Kapal mereka pertama kali mendarat di Malaka pada tahun 1511. Berikutnya ialah bangsa Spanyol yang mendarat di Tidore, Maluku pada tahun 1521. Kemudian, disusul oleh bangsa Inggris dan Belanda. Kapal-kapal Belanda pertama kali mendarat di Pelabuhan Banten pada tahun 1596.
Faktor-faktor pendorong penjelajahan samudra antara lain sebagai berikut.
a. Adanya keinginan mencari kekayaan (gold)
Kekayaan yang mereka cari terutama adalah rempah-rempah. Sekitar abad XV di Eropa, harga rempah-rempah sangat mahal. Harga rempah-rempah semahal emas (gold). Mereka sangat membutuhkan rempah-rempah untuk industri obat-obatan dan bumbu masak.