Kunci Jawaban Kelas 5 Tema 7 Halaman 46 47 48 50 52 53 54 55 56 57 58, Subtema 1: Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan, Pembelajaran 4

oleh -383 views
Kunci Jawaban Kelas 5 Tema 7 Halaman 46 47 48 50 52 53 54 55 56 57 58, Subtema 1: Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan, Pembelajaran 4
Kunci Jawaban Kelas 5 Tema 7 Halaman 46 47 48 50 52 53 54 55 56 57 58, Subtema 1: Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan, Pembelajaran 4

Masa Awal Radikal (Tahun 1920-1927-an)

Perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah pada abad ke20 disebut masa radikal karena pergerakan-pergerakan nasional pada masa ini bersifat radikal/ keras terhadap pemerintah Hindia Belanda. Mereka menggunakan asas nonkooperatif/tidak mau bekerja sama. Organisasi-organisasi yang bersifat radikal adalah Perhimpunan Indonesia (PI), Partai Komunis Indonesia (PKI), Nahdlathul Ulama (NU), Partai Nasional Indonesia (PNI).

Masa Moderat (Tahun 1930-an)

Sejak tahun 1930, organisasi-organisasi pergerakan Indonesia mengubah taktik perjuangannya. Mereka menggunakan taktik kooperatif (bersedia bekerja sama) dengan pemerintah Hindia Belanda. Organisasi-organisasi yang berhaluan moderat antara lain Partindo 1930, PNI Baru, Partai Indonesia Raya (Parindra), Gerakan Rakyat Indonesia (Gerindo), dan Gabungan Politik Indonesia (Gapi). Selain organisasi-organisasi di atas, masih banyak organisasi kepemudaan dan keagamaan lainnya yang ada dan berkembang pada masa itu, antara lain: Pergerakan Tarbiyah Islamiyah (Perti), Majelis Islam A’la Indonesia (MIAI), Jong Islamieten Bond, Sumatra Thawalib yang lahir di Minangkabau, Persatuan Pemuda Kristen, dan Persatuan Pemuda Katholik.

Kunci Jawaban Kelas 5 Tema 7 Halaman 46 dan 47

Ayo Berlatih

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan tepat!

1. Mengapa berbagai bentuk perlawanan terhadap Belanda sering mengalami kegagalan?
Jawaban:
Berikut faktor penyebab gagalnya perjuangan bangsa Indonesia dalam mengusir penjajah:
– Perjuangan bersifat kedaerahan.
– Perlawanan tidak dilakukan secara serentak.
– Masih bergantung pimpinan (jika pemimpin tertangkap, perlawanan terhenti).
– Kalah dalam persenjataan.
– Belanda menerapkan politik adu domba.

No More Posts Available.

No more pages to load.