Tanggal 20–24 Juli 1935, diadakan Kongres Perempuan Indonesia II di Jakarta dipimpin oleh Ny. Sri Mangunsarkoro. Kongres tersebut membahas masalah perburuhan perempuan, pemberantasan buta huruf, dan perkawinan.
Kongres Perempuan III berlangsung di Bandung tanggal 23–28 Juli 1938 dipimpin oleh Ny. Emma Puradireja, membicarakan hak pilih dan dipilih bagi wanita di badan perwakilan. Dalam kongres tersebut, disetujui RUU tentang perkawinan modern yang disusun oleh Ny. Maria Ulfah dan disepakati tanggal lahir PPI 22 Desember sebagai Hari Ibu.
Kunci Jawaban Kelas 5 Tema 7 Halaman 71
Ayo Menulis
Ayo, temukan kosakata baku dan tidak baku pada bacaan yang berjudul “Kongres Perempuan Indonesia”. Kemudian, carilah arti katanya di Kamus Besar Bahasa Indonesia, bertanya kepada Guru, atau berdiskusi.
Jawaban:
Kosakata pada Bacaan (Kosakata Baku dan Kosakata Tidak Baku)
Kata Baku dan Tidak Baku | |
---|---|
Kosakata Baku | Kosakata Tidak Baku |
Kongres | Konggres |
Mengubah | Merubah |
Istri | Isteri |
Perserikatan | Perikatan |
Modern | Moderen |
Pahamilah bacaan di atas! Tuliskan informasi penting dalam bacaan ke dalam kolom-kolom berikut dengan menggunakan prinsip: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana!
1. Kapan Kongres Perempuan Indonesia dilaksanakan?
Jawaban:
Kongres Perempuan Indonesia berlangsung tiga kali. Pada tanggal 22 Agustus 1928 di Yogyakarta diselenggarakan Kongres Perempuan IndonesiaI. Tanggal 20–24 Juli 1935 diadakan Kongres Perempuan Indonesia II di Jakarta. Kongres Perempuan III berlangsung di Bandung tanggal 23–28 Juli 1938.