Dari cerita pelangi, tentunya kamu dapat mengambil beberapa hikmah mengenai pentingnya persatuan dalam keragaman. Tuliskan hikmah yang dapat diambil dari cerita “Pelajaran Pelangi”.
Jawaban:
– Kita tidak boleh menyombongkan diri sebagai yang terbaik diantara yang lainnya.
– Perbedaan yang ada bukan menjadi penghalang persatuan dengan anggota masyarakat yang lainnya.
– Menerima keragaman suku bangsa dan budaya sebagai kekayaan bangsa yang tak ternilai harganya.
– Lebih mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan daerah atau suku masing-masing.
Buatlah ulasan mengenai bacaan yang berjudul “Pelajaran Pelangi”!
Jawaban:
Judul teks:
Pelajaran Pelangi
Unsur intrinsik (unsur-unrus dalam cerita):
a. Setting cerita:
– Latar waktu: Dahulu
– Latar tempat: Di Langit
– Latar suasana: Menegangkan
b. Karakter:
– Karakter antagonis: Si Merah, Si Kuning, Si Hijau, Si Biru, Si Jingga.
– Karakter protagonis: Sang Hujan.
c. Alur: Alur mundur. Alur mundur adalah proses jalannya cerita secara tidak urut. Biasanya pengarang menyampaikan ceritanya dimulai dari konflik menuju penyelesaian.
d. Penokohan: Si Merah, Si Kuning, Si Hijau, Si Biru, Si Jingga berwatak sombong. Sang Hujan berwatak bijaksana.
e. Sudut pandang penulis: Sudut Pandang Orang Ketiga Tunggal. Penulis ada di luar cerita tak terlibat dalam cerita.
Bagian yang paling menarik:
Masing-,masing warna mengklaim dirinya paling bagus dan paling berguna.
Informasi penting:
– Warna hijau simbol penghidupan dan penghargaan dan tanpa tumbuhan semua makhluk akan mati.
– Warna biru pada langit dan lautan luas adalah sumber kehidupan, langit memberi ruang dan kedamaian.
– Warna kuning membawa kegembiraan dan kehangatan di dunia.
– Warna jingga simbol kesehatan dan kekuatan seperti pada wortel, labu, jeruk, dan pepaya!
– Warna merah ambang keberanian dan cinta.
– Warna ungu warna aristokrat dan kekuatan sehingga para raja dan pemimpin selalu memilih warna ungu.