Naskah iklan radio dibuat dengan mempertimbangkan skenario iklan, baik dialog, monolog, musik, maupun efek suara. Musik dan efek suara dalam naskah iklan radio diperlukan untuk menciptakan suasana yang mendukung skenario. Amati paparan iklan radio melalui naskah berikut.
Iklan Pewangi Ruangan
Efek suara : (SUARA LALAT)
Anak Perempuan : Mama kamar adik banyak lalat
Mama : Wah, mungkin karena bau tak sedap, dik
Anak Perempuan : Iya, ma tolong hilangkan bau tak sedapnya
Mama : Tenang, mama punya antinya
Efek suara : (Suara semprotan nyamuk)
Anak Perempuan : Wah, wangi sekali, Ma
Mama : Jelas dong, kan mama pakai Segar Wangi pewangi ruangan bau tak sedap langsung KO
Musik : Gitar klasik bernuansa ceria (UP-IN-DOWN)
Narasi : Ya, gunakan Segar Wangi, bau tak sedap langsung hilang.
Musik : (UP-IN-DOWN).
Apa isi iklan radio yang dapat kamu amati dari naskah di atas?
Berdasarkannaskah iklan radio, dapat disimpulkan bahwa iklan radio yang akan dipaparkan berisi ajakan untuk menggunakan Segar Wangi, pengharumruangan yang bisa menghilangkan bau tidak sedap dan mengusir lalat dalam sekejap.
2. Paparan Iklan Melalui Televisi
Pembuatan iklan televisi diawali dengan membuat rancangan. Rancangan dalam bentuk skrip dan papan cerita (sketsa gambar yang disusun berurutan sesuai naskah). Setelah disetujui oleh pengiklan barulah rancangan iklan itu dibuat di rumah produksi. Berikut contoh paparan iklan melalui televisi.