4. Bagaimana Duwi bersikap terhadap Hanni?
Jawaban:
Saling menghargai, tidak minder ketika bermain ke rumah Hanni, mau membantu Hanni melakukan pekerjaannya, dan mengagumi Hanni yang mau membantu pekerjaan orang tuanya.
5. Bagaimana sikap keluarga Duwi terhadap Hanni?
Jawaban:
Keluarga Duwi memperbolehkan Hanni bermain ke rumah mereka. Hanni juga dipersilahkan mencoba masakan ibu Duwi yang enak.
6. Apa yang bisa kita contoh dari Hanni?
Jawaban:
Selalu menghargai teman, tidak sombong kepada teman, dan tidak membenci kesederhanaan teman.
7. Apa yang bisa kita contoh dari Duwi?
Jawaban:
Selalu menghargai teman dan tidak mudah minder.
Hanni dan Duwi berbeda latar belakang ekonomi keluarga. Namun demikian, mereka tetap berteman baik. Hanni tetap menghargai Duwi dan tidak bersikap sombong. Hanni belajar kesederhanaan dari Duwi. Duwi menghargai Hanni dan tidak malu berteman dengannya. Duwi belajar sikap tidak sombong dari Hanni.
Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu juga merasakan keberagaman ekonomi? Contohlah Duwi dan Hanni. Duwi tidak malu dengan kondisi keluarganya, dan Hanni tidak sombong. Mereka menghargai keberagaman yang ada.
Ceritakan perasaanmu membaca cerita Hanni dan Duwi.
Jawaban:
Setelah membaca cerita Sahabat Tak Terpisahkan (Hanni dan Duwi), saya senang, kagum, dan tentunya mendapatkan banyak pelajaran dari cerita tersebut. Bagaimana sebuah persahabatan yang tak terpisahkan meski keduanya. Cerita antara Hanni dan Duwi ini bisa menjadi contoh buat kita dalam kehidupan sehari-hari. Banyak yang bisa kita contoh dari keluarga Hanni. Di era globalisasi ini, jika kita mempunyai kemampuan, ketrampilan, dan sikap kerja keras kita bisa mencapai mencapai kesuksesan. Namun kita tetap harus rendah hati, menghargai orang lain, dan hidup sederhana.