Upacara peringatan tersebut diprakarsai oleh segenap pengurus RW dan seluruh warga Kampung Pelangi. Pelaksanaan upacara bendera tersebut merupakan bentuk tanggung jawab warga Kampung Pelangi sebagai warga negara Indonesia.
Semua peserta upacara mengenakan pakaian merah putih, atasan merah dan bawahan berwarna putih serta memakai sepatu. Pakaian tersebut senada dengan warna bendera bangsa Indonesia. Pakaian merah putih menunjukkan semangat nasionalisme dan kebanggaan terhadap bangsa Indonesia.
Kemerdekaan bagi warga Kampung Pelangi dan seluruh rakyat Indonesia adalah karunia Tuhan Yang Maha Besar. Pada usia ke 72 tahun bangsa Indonesia harus bersifat lebih dari dewasa. Masyarakat Indonesia harus lebih dewasa dalam menyikapi berbagai persoalan, terutama persoalan SARA.
Setelah upacara selesai, warga Kampung Pelangi saling berjabat tangan. Mereka berjabat tangan sambil berucap “Dirgahayu ke 72 Republik Indonesia”.
Semua tampak bahagia. Selanjutnya, warga duduk di tepi lapangan sambil menonton penampilan anak-anak Kampung Pelangi. Anak-anak Kampung Pelangi yang terdiri atas laki-laki dan perempuan akan menampilkan tari Lego-Lego.
Tari Lego Lego adalah tarian tradisional dari masyarakat Pulau Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Tarian ini biasanya dimainkan oleh para penari pria dan wanita secara masal. Dalam tarian ini mereka menari dengan bergandengan tangan. Para penari membentuk formasi melingkar dengan mengelilingi Mesbah.
Tarian ini sering ditampilkan pada berbagai acara, baik itu acara adat, penyambutan tamu, maupun acara pertunjukan.