Busana yang dikenakan para penari wanita terdiri atas baju kurung dari kain satin atau beludru, bawahan kain songket, selendang, penutup kepala berbentuk tanduk khas Minang (Tikuluak tanduak balapak), serta aksesoris berupa kalung gadang, anting, dan kalung rambai. Pakaian yang digunakan para penaripun tersebut harus berwarna cerah dan sarat dengan nuansa warna merah dan kuning keemasan.
Tata Rias |
Tari piring ini banyak menggambarkan kegembiraan, kebersamaan, kesejahteraan, dan kemakmuran rakyat Minangkabau. Rias aksen akan memberikan tekanan pada pemain yang sudah mendekati peranan yang akan dimainkannya. |
Iringan Tari |
Alat musik yang digunakan untuk mengiringi tari Piring adalah talempong, gandang, seruling, dan jentikan jari penari terhadap piring yang dipegang. |
Properti Tari |
Tarian ini dimainkan dengan menggunakan piring sebagai properti utama. Piring-piring tersebut kemudian diayun dengan gerakan-gerakan cepat yang teratur, tanpa terlepas dari genggaman tangan. |
Tempat Pertunjukan |
Tari piring dipentaskan pada upacara adat, upacara pernikahan, upacara setelah panen padi maupun hasil bumi lainnya, khitanan dan pengangkatan penghulu. Biasanya tari piring dipertunjukan di tempat terbuka. |
Indonesia merupakan negara yang kaya budaya. Sebagai pelajar, kamu dapat menjaga persatuan dan kesatuan melalui penghargaan terhadap budaya tersebut. Mengapresiasi salah satu lagu daerah, seperti yang dilakukan Sudin, merupakan salah satu bentuk menjaga persatuan dan kesatuan.
Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 7 Halaman 94 dan 95
Ayo Berdiskusi
Halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11