Bersama dengan teman sekelompok, carilah informasi sebanyak-banyaknya tentang perubahan fase Bulan yang terjadi. Kamu dapat menggunakan semua sumber informasi untuk memahaminya.
Baca, pahami dan olahlah informasi yang kamu dapatkan menjadi sebuah poster yang menarik dan sarat informasi. Tempelkanlah poster tersebut di dinding kelas, lalu lakukanlah pameran berjalan (gallery walk) dan memberikan masukan kepada setiap kelompok di dalam kelas.
Jawaban:
Fase bulan merupakan perubahan bentuk bulan jika dilihat dari bumi. Perubahan ini bisa terjadi karena di luar angkasa, bulan selalu berputar mengelilingi bumi.
1. Bulan Baru (New Moon)
Pada fase bulan baru, Bulan terletak di antara Bumi dan Matahari, sehingga sisi Bulan yang menghadap ke Bumi tidak terlihat karena tidak menerima sinar Matahari langsung. Fase ini adalah fase yang memungkinkan terjadinya gerhana matahari
2. Bulan Sabit Muda (Waxing Crescent)
Pada fase ini, bagian bulan yang terkena cahaya matahari tidak sampai setengahnya. Bulan terlihat dari bumi berbentuk sabit karena cahaya terpantul hanya bagian sabit yang mencapai bumi. Bulan sabit semakin hari semakin besar.
3. Bulan Setengah (Bulan Paruh Awa/First Quarterl)
Sepekan setelah Bulan baru, letak Bulan akan berpindah 90 derajat lebih jauh dari Matahari di langit. Pada fase ini kita bisa melihat setengah bulan terang dan setengah bulan berupa bayangan.
4. Bulan Bungkuk (Bulan Cembung Awal/Waxing Gibbous)
Pada fase ini, bulan berada sedikit di belakang Bumi. Bagian yang terkena cahaya matahari adalah 3/4 nya. Sehingga, ketika kita melihat bulan dari bumi, bentuknya menjadi cembung atau 3/4 bulan.