Udin dan Made memerhatikan gambar susunan tata surya dengan saksama. Mereka menamai planet-planet itu satu per satu. Made terlihat memegang penggaris dan meletakannya di atas gambar planet-planet itu.
Udin : ”Apa yang kamu lakukan dengan penggaris itu, Made?”
Made : “Aku hanya ingin membandingkan mana planet yang paling besar dan mengurutkannya.”
Udin : “Oh, ya! Aku juga ingin mengetahuinya. Tetapi, sebenarnya kita dapat membacanya pada bacaan ini! Di dalam bacaan ini setiap planet dalam tata surya dijelaskan secara lengkap. Yuk, kita baca bersama!”
Ayo Membaca
Mengenal Tata Surya
Manusia mempelajari sistem tata surya melalui penelitian. Mereka melakukannya selama bertahun-tahun untuk menjawab misteri tentang ruang angkasa. Ada apa di sistem tata surya kita? Sistem tata surya menjadikan Matahari sebagai pusatnya.
Matahari adalah sebuah bintang raksasa yang sangat panas seperti bola pijar. Di sekeliling bola berpijar, ada lingkar cahaya berisi gas panas yang disebut corona. Suhu di permukaannya hampir 6000 derajat Celsius. Suhu inti Matahari mencapai 15.000.000 derajat Celsius.
Percikan panasnya dapat membakar segala sesuatu hingga 97 kilometer. Namun, Matahari hanya tergolong bintang sedang. Masih banyak bintang besar yang jauh lebih besar dan lebih panas dari matahari.
Planet apa yang terdekat dengan Matahari? Planet ini bernama Merkurius. Planet Markurius berjarak limapuluh delapan juta kilometer dari Matahari. Merkurius sulit terlihat di langit pada malam hari jika dilihat dari Bumi.