Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 9 Halaman 26 28 29 30 33 34 35 37 38, Subtema 1: Keteraturan yang Menakjubkan, Pembelajaran 3

oleh -26 views
Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 9 Halaman 26 28 29 30 33 34 35 37 38, Subtema 1: Keteraturan yang Menakjubkan, Pembelajaran 3
Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 9 Halaman 26 28 29 30 33 34 35 37 38, Subtema 1: Keteraturan yang Menakjubkan, Pembelajaran 3

Jawaban:

Judul Cerita : Keledai dan Penjual Garam
Tokoh utama : Penjual Garam
Tokoh pembantu : Keledai

Keledai dan Penjual Garam

Si penjual garam merupakan seseorang yang dikenal baik dan dermawan. Setiap hari dia membagikan hasil penjualannya kepada tetangga dan fakir miskin meskipun hidupnya juga tidak bergelimang harta. Setiap kali berhasil menjual garam, dia akan belikan pakaian dan makanan untuk di sedekahkan.

Pedagang garam tersebut memiliki seekor keledai yang digunakan untuk mengangkut garam ke kota terdekat. Ia sangat menyayangi keledai tersebut sampai makanan dan tempat tinggal keledai selalu disediakan. Keledai tersebut sudah dianggap keluarga dan menjadi teman hidup satu-satunya pedagang garam tersebut. Akan tetapi keledai tersebut tampaknya tidak puas dengan perlakuan pedagang garam.

Si keledai beranggapan bahwa mengapa tuannya tidak membelikan gerobak untuk mengangkut barang dagangannya menuju ke kota daripada harus ditaruh di atas punggungnya setiap hari. Alhasil, keledai tersebut selalu mencari cara agar ia dapat terbebas untuk tidak membawa beban berat saat pergi ke pasar. Akhirnya, dia menyusun rencana untuk berpura-pura terjatuh ke dalam sungai dan merendam garam tersebut. ia berpikir dengan cara tersebut beban yang dibawanya akan semakin ringan setiap harinya. Namun, lama-kelamaan tuannya juga mengetahui bahwa keledainya hanya berpura-pura kepadanya agar tidak dibawakan beban yang berat

Suatu hari, dinaikkan lah kapas pada punggung keledai. Petani tidak memberitahukan bahwa yang dibawa bukanlah garam melainkan kapas. Hal ini untuk memberikan pelajaran kepada keledai yang suka mengeluh padahal sudah sangat dikasihi. Setiba di jembatan, keledai tersebut tanpa menunda waktu langsung menjatuhkan diri ke dalam sungai dan kapas kemudian menyerap air sungai.

No More Posts Available.

No more pages to load.