Ia menulis beberapa jenis makanan, mainan dan alat tulis. Ia juga menuliskan beberapa hingga hiasan seperti gantungan kunci, kartu pembatas buku, hingga hiasan dinding sederhana. Rino terlihat sangat bersemangat. Kak Argia pun terlihat sabar membantunya.
“Nah, dari daftar barang tersebut, kamu tentukan barang yang mudah dibuat. Selain mudah di buat, barang tersebut juga harus disukai oleh temantemanmu, sehingga mereka mau beli,” saran Kak Argia. “Lalu, nanti kita akan cari tahu cara membuatnya,” jelas Kak Argia.
“Cari tahu di mana, Kak? Kukira Kakak tahu cara membuatnya,” tanya Rino dengan wajah agak terkejut.
Kak Argia tersenyum sambil meninggalkan Rino dan masuk ke kamarnya. Tak lama berselang, Kak Argia telah duduk di samping Rino dengan membawa komputer jinjingnya.
“Nah, mari kita gunakan teknologi untuk membantu memecahkan masalahmu, Rin! Kakak akan membantumu mencari tahu cara membuatnya melalui internet. Dengan internet, kita dapat terhubung dengan berbagai situs yang dapat membantu kita, tergantung bagaimana kita mencari dan menggunakannya. Di sini, kamu juga bisa mencari ide untuk menentukan bentuk gantungan kunci yang kamu mau!” Kak Argia menjelaskan sambil tangannya lincah menggerakkan jarinya mencari yang ia perlukan melalui komputer jinjingnya.
Rino terkagum-kagum melihatnya. “Wah, Kakak hebat! Terima kasih sekali, Kak,” tatap Rino tak percaya.
“Tapi, Rin. Kamu hanya boleh menggunakan atau membuka situs-situs itu dengan ditemani Kakak atau orang dewasa lainnya, ya. Kamu belum cukup umur untuk membuka situs-situs melalui internet itu. Tidak semua yang dapat terhubung dengan internet itu sesuai dengan usiamu,” jelas Kak Rino.