Kita juga telah mengetahui bahwa tata surya hanya salah satu dari sekian banyak sistem yang ada di alam semesta. Kedua hal tersebut semakin membuat kita menyadari betapa manusia hanyalah bagian yang sangat kecil dari semesta alam. Ayo, kita cari tahu lebih banyak tentang alam semesta!
Ayo Membaca
Fakta tentang Bintang Jatuh
Ketika kita sedang memandangi langit malam yang cerah bertabur bintang, mungkin kita akan melihat bintang jatuh yang bergerak begitu cepat. Tetapi, benarkah itu benar-benar bintang yang jatuh? Mengapa disebut bintang jatuh?
Sebuah bintang jatuh sebenarnya adalah nama lain untuk meteoroid. Meteorid tersebut terbakar saat mencoba memasuki atmosfer Bumi. Jadi, bintang jatuh bukanlah bintang sama sekali. Tidak ada bintang yang dapat jatuh.
Meteoroid adalah benda kecil yang ada di luar angkasa. Ukuran meteroid mulai dari sebutir pasir hingga berdiameter sebesar sepuluh meter. Jika meteoroid berukuran lebih kecil dari sebutir pasir, para astronom menyebutnya sebagai debu antarplanet. Tapi jika meteoroid itu berdiameter lebih dari 10 meter, para astronom menyebutnya sebagai asteroid.
Meteoroid disebut sebagai Bintang Berekor. Ketika meteorid memasuki atmosfer Bumi, ia akan membentuk ekor terang di belakangnya. Ekor atau garis terang di belakangnya disebabkan oleh meteroid yang bergesekan dengan atmosfer Bumi.
Gesekan dengan atmosfer ditambah kecepatan yang tinggi ketika meteroid memasuki Bumi menyebabkan suhunya naik dan membuatnya berpijar. Meteoroid yang berpijar tersebut tampak dari Bumi seperti bintang yang bergerak atau bintang jatuh.