31. Bacalah paragraf berikut dengan seksama!
“Tolaklah kejahatan itu dengan cara yang lebih baik.” Kita harus dapat menunjukkan rasa dengki dengan emosi yang terkendali, kesabaran yang menyejukkan, dan mententramkan. Tatkala menerima kata-kata kotor tetaplah tenang, bila perlu anggap saja kata-kata itu sebagai angin lalu yang tidak pernah kembali. Walaupun, kata-kata itu sungguh membuat… , sangat menyakitkan hati.
Ungkapan yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah…
A. muka tembok
B. tangan dingin
C. rendah hati
D. hati bimbang
E. naik darah
Jawaban: E
32. Cermati paragraf berikut!
Kekerasan Proses yang Dipelajari
Kekerasan adalah proses belajar. Barang siapa sering terlihat kekerasan akan terdorong menjadi pelaku (atau korban) kekerasan melalui proses identifikasi. Kekerasan itu seperti siklus dari satu generasi ke generasi berikutnya. Demikian juga berbagai perilaku kekerasan yang sering disaksikan setiap hari melalui kehidupan atau media massa. Hal itu akan menjadi media belajar yang efektif bagi mereka yang sudah memendam potensi untuk menyalurkan rasa marah, frustasi dan permusuhan untuk ditiru. Hal lain yang mendorong perilaku kekerasan adalah rasa frustasi. Akumulasi frustasi yang tersumbat akan menjadi pusaran energi yang mendesak untuk diledakkan bila tidak tersedia outlet yang memadai. Dengan demikian, rasa frustasi dapat menimbulkan berbagai bentuk kekerasan.
Pertanyaan yang sesuai dengan isi teks tersebut adalah ….
A. Apakah yang dimaksud dengan kekerasan ?
B. Bagaimanakah perilaku kekerasan dapat terjadi ?
C. Mengapa seseorang bisa melakukan kekerasan ?
D. Apakah yang mendorong perilaku kekerasan ?
E. Di manakah perilaku kekerasan terjadi ?