Jawaban:
Gotong Royong Membersihkan Got
Udin, Edo, dan Badu pulang sekolah bersama-sama. Mereka tinggal di komplek yang sama. Sesampai di komplek perumahan, Udin melihat got yang kotor.
“Coba, lihat! Got menjadi bau dan kotor karena banyak sampah,” kata Udin sambil menunjuk ke arah got yang penuh sampah.
Edo dan Badu ikut melihat got yang ditunjuk Udin.
“Wah, iya, airnya juga tergenang,” jawab Edo.
Udin tiba-tiba memiliki ide untuk membersihkan got bersama teman-temannya.
“Bagaimana jika hari Minggu kita bergotong royong membersihkan got?” tanya Udin kepada Badu dan Edo.
“Membersihkan got? Aku tidak mau, ah. Got kan kotor dan bau”, tolak Badu. Badu tidak ingin tubuhnya menjadi kotor dan berbau. Edo pun juga tidak menyetujui usulan Udin.
“Aku kurang setuju, Din. Membersihkan got pekerjaan yang berat. Kita sebagai anak-anak belum bisa melakukannya”, sebut Edo.
“Betul, Din. Sudah biarkan saja”, tambah Badu meyakinkan.
Mendengar jawaban teman-temannya, Udin tampak berpikir.
“Tapi, got yang tersumbat dapat menyebabkan banjir. Sampah akan menyumbat aliran air sehingga akan meluap ke jalan,” ujar Udin meyakinkan.
Tiba-tiba Edo memiliki ide yang bagus sebagai jalan keluar permasalahan mereka.
“Bagaimana jika kita mengusulkan kepada Pak RT untuk mengajak seluruh warga bergotong royong? Kita bisa ikut membantu pekerjaan ringan, misalnya membuang sampah yang dikumpulkan”, usul Edo.
