Aku pun mengambil sepeda lalu mengayuhnya ke arah rumah temanku yang tak jauh. Aku bertemu Tio dan mengajaknya bersepeda. Tio menyetujui ajakanku. Lalu kami bersepeda menuju rumah Anton dan Nino yang bersebelahan. Kami megajak mereka bersepeda. Anton menyetujui ajakan kami. Sedangkan Nino minta izin untuk tidak ikut. Ternyata Nino akan pergi sembahyang bersama keluarganya.
Kami menghormati Nino yang berbeda agama. Kami berjanji untuk bermain di sore harinya dengan Nino. Selanjutnya, aku, Tio, dan Anton pun bersepeda bersama memutari komplek perumahan kami. Bersepeda di pagi hari sungguh menyenangkan dan menyehatkan.
Made menolak ajakan Udin dengan sopan. Sikap Made dan Udin menunjukkan kerukunan dan persatuan. Menjaga persatuan dan kesatuan di masyarakat, sesuai dengan pengamalan sila ketiga Pancasila.
Tuliskan contoh pengamalan sila ketiga di masyarakat!
Jawaban:
– Mengembangkan perilaku saling menghormati dengan teman.
– Membantu berbagai kegiatan dalam lingkungan sekitar tempat tinggal.
– Mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan peribadi.
– Selalu menjaga kerukunan dengan sesama teman dan tetangga.
Beri tanda v pada kolom yang tepat! Apakah sikap-sikap berikut ini sesuai atau tidak sesuai sila ketiga Pancasila?
Jawaban:
Ceritakan pengalamanmu menerapkan nilai-nilai sila ketiga Pancasila di masyarakat! Sampaikan ceritamu di depan kelas dengan percaya diri.
Jawaban:
Sore itu, aku dan teman-teman sudah berjanji untuk bermain badminton bersama. Aku, Diandra, Restu, Seilo akan bermain badminton di lapangan. Sesuai perjanjian, aku pun pergi menuju rumah Diandra dan menjemputnya dengan sepeda.