Sejak pagi tadi, aku dan teman-teman sudah hadir di alun-alun. Setelah menyaksikan upacara pembukaan yang menampilkan parade dari berbagai daerah, kami mulai berkeliling dari satu anjungan ke anjungan lain. Tepat sekali waktunya. Perutku mulai bereaksi, sepertinya ingin diisi makanan.
Ketika tiba di anjungan Sumatra Selatan, aku tertarik melihat deretan kue berwarna hijau bertabur kelapa. Menarik sekali warnanya! Selama ini, aku baru mengenal mpek-mpek dan tekwan sebagai makanan khas dari Sumatera Selatan. Aku baru pertama kali melihat kue hijau tersebut. Ibu penjual menjelaskan bahwa kue tersebut adalah kue lumpang. Bentuknya memang bulat berlubang seperti lumpang, wadah untuk menumbuk padi. Kue lumpang terbuat dari campuran tepung beras, santan, gula pasir, serta garam. Warna hijaunya berasal dari pewarna alami yaitu campuran air daun suji dan daun pandan. Pantas saja warnanya hijau cerah alami dan aromanya wangi memikat. Tak cukup bagiku makan satu kue lumpang. Aku makan tiga buah!
Hmm … rasanya manis bercampur gurih dari taburan kelapa. Berkali-kali aku datang ke Pesta Budaya, selalu saja aku menemukan makanan khas dari berbagai pulau yang memikat mata dan memuaskan lidah. Warisan kuliner dari berbagai penjuru Indonesia merupakan salah satu bukti keragaman budaya. Aku dan teman-teman saja selalu terpikat oleh kekayaan kuliner Indonesia, apalagi wisatawan dari mancanegara. Indonesia memang kaya!