Pulau Sulawesi
25. Provinsi Sulawesi Utara: Pelabuhan Bitung.
26. Provinsi Sulawesi Barat: Polewali.
27. Provinsi Sulawesi Tengah: Pelabuhan Pantoloan.
28. Provinsi Sulawesi Tenggara: Pelabuhan Kendari, Pelabuhan Buton.
29. Provinsi Sulawesi Selatan: Pelabuhan Seokarno-Hatta, Pelabuhan Tanjung Ringgit, Pelabuhan Belopa, Pelabuhan Malili, Pelabuhan Pare Pare, Pelabuhan Barru, Pelabuhan penyeberangan Bajoe-Watampone.
Pulau Papua dan Kepulauan Maluku
31. Provinsi Maluku: Pelabuhan Yos Soedarso, Pelabuhan Banda, Pelabuhan Tuhelu, Pelabuhan Wahai, Pelabuhan Waisarisa, Pelabuhan Saumlaki, Pelabuhan Namlea, Pelabuhan Amahai, Pelabuhan Geser, Pelabuhan Leksula, Pelabuhan Tual, Pelabuhan Dobo, Pelabuhan Wonreli
32. Provinsi Maluku Utara: Pelabuhan Ternate, Pelabuhan Buli, Pelabuhan Daruba, Pelabuhan Sanana, Pelabuhan Tobelo, Pelabuhan Labuha, Pelabuhan Gebe, Pelabuhan Jailolo, Pelabuhan Soa Sio, Pelabuhan Laiwui.
33. Provinsi Papua Barat: Pelabuhan Sorong, Pelabuhan Manokwari, Pelabuhan Fak-fak, Pelabuhan Kaimana, Pelabuhan Bintuni, Pelabuhan Taminabuan, Pelabuhan Wasior.
34. Provinsi Papua: Pelabuhan Jayapura, Pelabuhan Biak, Pelabuhan Merauke, Pelabuhan Nabire, Pelabuhan Agats, Pelabuhan Pomako, Pelabuhan Amahai.
Kemajuan dan perkembangan bidang transportasi antarpulau akan makin memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena akan meningkatkan mobilitas antarpulau, sehinga akan memungkinkan terjadinya persebaran dan pertukaran sistem nilai dan budaya antarpulau. Jika sudah terjadi hal yang demikian maka setiap pulau termasuk masyarakatnya akan lebih merasa menjadi satu kesatuan dan menjadi bagian penting yang tak terpisahkan dari NKRI.
Kunci Jawaban Halaman 168
Ayo Mengamati