Tiba-tiba, Pak Eko datang ke kandang kelinci. Pak Eko meminta air seni kelinci milik Pak Rudi untuk memupuk sayuran di belakang rumahnya.
Dengan ikhlas, Pak Rudi pun memberikan sebagian air seni kelinci tersebut kepada Pak Eko.
“Pak, kenapa air seni kelinci itu diberikan kepada Pak Eko? Kan Sayang, Pak?” tanya Edo penasaran.
“Iya, tidak apa-apa, Edo. Kita harus saling membantu. Jika ada orang yang membutuhkan bantuan, kita harus secara ikhlas dan suka rela memberikan bantuan. Karena kita makhluk sosial, artinya tidak dapat hidup sendiri dan membutuhkan bantuan orang lain,” jawab Pak Rudi.
“Dan ingat, saling membantu dan tolong-menolong adalah bentuk dari pengamalan sila Pancasila juga lho,” tambah Pak Rudi.
“Benar sekali, Pak. Jika tidak salah, Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab,” kata Edo.
Ayo Membaca
Untuk lebih memahami nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila, bacalah bacaan berikut dengan seksama.
Nilai-Nilai yang Terkandung dalam Sila-Sila Pancasila
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia bukan lagi suatu hal yang baru bagi masyarakat Indonesia. Dari zaman dahulu, nilai-nilai Pancasila memang sudah terkandung dalam kehidupan sosial budaya masyarakat kita. Nilai-nilai tersebut telah meliputi berbagai aspek kehidupan dan masih tetap dipelihara sampai saat ini.
Nilai-nilai Pancasila perlu sekali kita kembangkan dalam kehidupan sosial budaya. Hal ini dimaksudkan agar tercipta suasana yang tenang, sejahtera, damai, dan aman. Tanpa nilai-nilai tersebut, kita tidak akan dapat mencapai semua itu.