Siput adalah sang pengembara yang mandiri. Meskipun siput berjalan lamban, namun siput memiliki stamina yang sangat bagus. Daerah pengembaraan siput pun sangat luas. Pengembaraan siput dimulai sejak siput menetas. Setelah menetas, siput langsung mandiri. Siput tidak lagi terikat dan bergantung pada induknya.
Siput memiliki pertahanan diri yang baik dalam beradaptasi dengan lingkungan dan mempertahankan diri dari serangan predator. Meskipun tubuhnya lunak, namun tubuh siput memiliki lendir. Lendir ini berfungsi sebagai minyak pelumas dan pelindung bagi tubuhnya ketika berjalan di permukaan. Jalan sekasar apa pun dan seterjal apa apun akan mudah dilalui tanpa tubuhnya terluka. Selain itu siput juga dikaruniai Tuhan dengan cangkang.
Cangkang ini berfungsi sebagai rumah yang memberikan kenyamanan dan keamanan bagi tubuhnya. Cangkang juga berfungsi sebagai tempat persembunyian ketika ia terancam oleh lingkungan atau predator. Meski terik panas atau pun hujan, siput tetap bisa hidup nyaman dan aman dengan cangkangnya. Predator pun akan kebingungan untuk memangsa siput, karena tubuhnya terlindungi oleh cangkang yang keras.
Jadi, siput bukanlah hewan yang lemah. Siput adalah hewan istimewa yang memiliki banyak kelebihan. Siput diciptakan Tuhan dengan kekurangan sekaligus dengan kelebihan. Begitu juga dengan manusia, diciptakan Tuhan dengan kelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu kamu tidak boleh menyombongkan iri dengan kelebihan yang kamu miliki. Kamu juga jangan minder jika kamu kekurangan.