Siti dan Lani sedang mengamati tanam-tanaman di sekolah
Lani: “Siti, ayo kita membuat pot gantung! Tanamtanaman ini sepertinya butuh tempat baru.”
Siti: “Setuju, Lani. Kasihan tanam-tanaman itu. Potnya sudah tidak cukup.”
Lani: “Tanam-tanaman itu dapat terganggu pertumbuhannya.”
Siti: “Mari kita segera buat pot gantung itu. Apa saja yang dibutuhkan?”
Lani: “Botol plastik bekas, pita perekat, gunting, tanah, kayu pipih, tali, dan tanaman.”
Siti: “Lalu, bagaimana cara membuatnya?”
Lani: “Yang pertama, kita potong bagian bawah botol. Kemudian, rekatkan pita perekat ke sekeliling bagian yang dipotong.“
Siti: “Baik. Setelah itu?”
Lani: “Buat 4 lubang di bagian berperekat. Masukkan tanaman ke dalam botol pelanpelan. Rapikan dan sebar akar tanaman ke seluruh bagian botol. Kemudian, masukkan tanah hingga tiga perempat isi botol.”
Siti: “Sejauh ini tidak sulit. Lanjutkan, Lani.”
Lani: “Masukkan tali plastik ke dalam lubang. Gantung menggunakan paku di dinding. Tutup bagian yang terbuka dengan kayu pipih.”
Siti: “Mari kita ajak teman-teman yang lain untuk membuatnya!”
Setelah membaca percakapan di atas. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1. Di mana Lani dan Siti bercakap-cakap?
Jawaban:
Lani dan Siti bercakap-cakap di halaman sekolah.
2. Mengapa Lani dan Siti merasa perlu membuat pot gantung?
Jawaban:
Lani dan Siti merasa perlu membuat pot gantung karena tanaman-tanaman itu butuh tempat baru.