Dayu senang dengan dongeng yang menceritakan kebaikan. Kali ini Dayu membaca dongeng tentang kebaikan hati seorang petani.
Ayah Dayu pernah bercerita tentang pekerjaan petani. Petani menanam benih tanaman di sawah atau ladang. Setiap hari petani menyiram dan merawat tanaman yang ditanamnya. Hingga akhirnya tanaman-tanaman tersebut siap dipanen.
Yuk, kita baca dongeng berikut ini. Setelah itu, ceritakanlah kembali dalam bentuk gambar berseri.
Petani yang Baik Hati
Suatu hari, tinggallah seorang petani yang baik dan murah hati. Pada saat petani itu pergi ke sawahnya, ia menemukan seekor burung pipit yang kakinya patah. Sang petani merasa kasihan. Ia pun membawa burung itu ke rumahnya yang sederhana. Sang petani langsung mengobati kaki burung tersebut. Setelah beberapa hari ia rawat, burung pipit itu ia lepaskan kembali ke alam bebas.
Beberapa hari kemudian, pada saat petani itu sedang mengairi sawah dan mencabuti rumput liar, ia didatangi oleh burung pipit kecil yang telah ia tolong. Burung itu membawa tiga buah biji semangka pada paruhnya. Ia memberikannya kepada petani itu. Setelah itu, burung itu pun pergi. Petani itu sangat berterima kasih kepada burung.
Besoknya, sang petani menanam biji-biji semangka itu di dekat rumahnya. Setelah ia mengurus bibit pohon semangka itu, pohon semangka itu pun tumbuh. Semakin lama pohon itu semakin besar. Akhirnya pohon semangka berbuah. Petani itu sangat senang. Ia mengambil ketiga buah semangka itu.