“Kita berhenti dulu sebentar, teman-teman. Uhuk… uhuk…”, pinta Dayu kepada Siti dan Edo.
“Baiklah. Kita berteduh di bawah pohon rindang itu saja,” ajak Siti.
Dayu, Siti, dan Edo lalu berjalan menuju pohon rindang. Mereka berhenti sejenak di bawah kerimbunan daun pohon itu. Dayu menengadahkan kepalanya, lalu menghirup napas.
“Aaah… Segarnya udara di bawah pohon ini. Aku tidak batuk-batuk lagi,” kata Dayu.
1. Mengapa Dayu batuk-batuk?
Jawaban:
Dayu batuk-batuk karena menghirup udara kotor akibat asap kendaraan.
2. Mengapa kita merasa nyaman saat berada di bawah pohon rindang?
Jawaban:
Kita merasa nyaman di bawah pohon rindang pada siang hari karena pohon rindang menghasilkan oksigen saat siang hari.
Diskusikan jawaban kedua pertanyaan di atas bersama teman-teman sekelasmu.
Kunci Jawaban Halaman 53 54 55
Dayu batuk-batuk saat menghirup udara bercampur asap kendaraan bermotor. Sebaliknya, saat menghirup udara di bawah pohon rindang, Dayu merasa nyaman. Udara di bawah pohon rindang terasa segar. Sedangkan asap kendaraan bermotor menjadikan udara kotor. Udara kotor menyebabkan gangguan pernapasan.
Apa saja penyebab terjadinya gangguan pernapasan? Berikut faktor-faktor penyebab gangguan pernapasan.
1. Faktor Fisik
Adanya kelainan pada organ pernapasan dapat menyebabkan gangguan pernapasan. Misalnya pada bayi terlahir dini (prematur) organ pernapasannya mungkin belum sempurna sehingga memerlukan alat bantu pernapasan.
2. Faktor Penyakit