—
Andai Ida memberikan contekan.
– Apa yang akan terjadi?
Jawaban: Kedua anak tersebut sama-sama berlaku tidak jujur dalam ulangan.
– Apa dampaknya bagi Gugut?
Jawaban: Dengan mencontek Gugut berlaku tidak jujur dan tidak mau berusaha sendiri.
– Apa dampaknya bagi Ida?
Jawaban: Berarti Ida sudah berlaku tidak jujur dengan memberi contekan.
– Apa dampaknya bagi guru yang mengajar?
Jawaban: Bagi guru ulangan adalah untuk mengukur pemahaman anak, dengan saling mencontek maka tujuan dari diadakannya ulangan tidak tercapai.
Mengapa kita harus jujur?
Jawaban: Kejujuran merupakan dasar bagi perbuatan sekali kita tidak jujur maka selanjutnya juga akan tidak jujur. Selain itu tidak jujur juga merugikan diri sendiri dan orang lain.
Apa yang akan terjadi jika kita tidak jujur?
Jawaban: Apabila kita tidak jujur berarti kita sudah melakukan korupsi kecil-kecilan. Dengan tidak jujur kita tidak akan dipercaya oleh teman lagi.
—
Sila pertama mengajarkan bahwa pemeluk agama harus taat dengan aturan agamanya. Setiap agama pasti mengajarkan pemeluknya untuk berbuat jujur. Sikap tidak jujur akan membawa dampak bagi diri kita dan orang lain.
Semua orang harus jujur, termasuk orang-orang yang bekerja. Benar kata Ida, mungkin tindakan tidak jujur ketika sekolah adalah mencontek dan tindakan tidak jujur ketika sudah bekerja bisa korupsi (mengambil hal yang bukan miliknya).