Pada kenyataannya, semangat persatuan dan kesatuan selalu mendapatkan tantangan. Tantangan ini berupa perlawanan dari bangsa asing maupun tantangan dari warga negara Indonesia yang tidak menginginkan persatuan bangsa. Untuk melawan kekuatan asing, muncullah perlawanan masyarakat di segala penjuru Indonesia yang melahirkan tokoh-tokoh yang gagah berani. Jenderal Sudirman dan Bung Tomo, merupakan dua dari sekian banyak tokoh nasional yang terkenal berani melawan kekuatan asing yang mengancam kesatuan negara Indonesia. Kedua tokoh tersebut berjuang sekuat tenaga untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang telah diproklamasikan pada tanggal 17 Agusutus 1945.
Pada masa kini, usaha mempersatukan bangsa sering terancam oleh gerakan-gerakan dalam masyarakat yang ingin memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Gerakan Aceh Merdeka di Aceh dan gerakan Organisasi Papua Merdeka di Papua merupakan gerakan masyarakat yang ingin memisahkan diri dari NKRI pada masa Orde Baru. Setelah masa Orde Baru selesai, digantikan oleh masa Reformasi, para pemimpin nasional pada masa itu berusaha keras melakukan perundingan-perundingan untuk meredam aksi perpecahan tersebut. K.H Abdurrahman Wahid, Presiden ke-empat Indonesia merupakan salah satu tokoh nasional yang membantu upaya perdamaian untuk mengatasi perpecahan tersebut. (Sumber Bacaan: http://kebudayaan.kemdikbud.go.id dengan penyesuaian)
Dengan menggunakan informasi dari bacaan di atas dan dari sumber lainnya, jawablah pertanyaan berikut ini.
1. Mengapa tanggal 20 Mei yang merupakan tanggal berdirinya organisasi Budi Utomo, diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional?