Kunci Jawaban Kelas 4 Tema 5 Halaman 95 96 97 99, Subtema 3: Sikap Kepahlawanan, Pembelajaran 1

oleh -116 views
Kunci Jawaban Kelas 4 Tema 5 Halaman 95 96 97 99, Subtema 3: Sikap Kepahlawanan, Pembelajaran 1
Kunci Jawaban Kelas 4 Tema 5 Halaman 95 96 97 99, Subtema 3: Sikap Kepahlawanan, Pembelajaran 1

6. Perang Diponegoro terjadi pada tahun 1825- 1830. Perang Diponegoro merupakan salah satu pertempuran terbesar yang pernah dialami oleh Belanda selama masa pendudukannya di Nusantara. Peperangan ini terjadi secara menyeluruh di wilayah Jawa sehingga disebut Perang Jawa.Salah satu upaya yang dilakukan Pangeran Diponegoro dalam perjuangannya adalah menyatukan seluruh rakyat pribumi dalam semangat “Sadumuk bathuk, sanyari bumi ditohi tekan pati“; sejari kepala, sejengkal tanah, dibela sampai mati.

7. Silas Papare adalah seorang pejuang penyatuan Irian Jaya (Papua) ke dalam wilayah Indonesia. Perkenalannya Sam Ratulangie semakin menambah keyakinan ia bahwa Papua harus bebas dan bergabung dengan Republik Indonesia. Akhirnya, ia mendirikan Partai Kemerdekaan Indonesia Irian (PKII). Pada bulan Oktober 1949 di Yogyakarta, ia mendirikan Badan Perjuangan Irian di Yogyakarta dalam rangka membantu pemerintah Republik Indonesia untuk memasukkan wilayah Irian Barat ke dalam wilayah RI.

Ayo, kita pelajari lebih lanjut!

Kunci Jawaban Halaman 97

Ayo Membaca

Bacalah kembali sejarah pahlawan Kapitan Pattimura berikut ini!

Tulislah sikap kepahlawanan yang dimiliki oleh Pattimura dan Raja-Raja di masa Islam!
Jawaban:
Sikap-sikap kepahlawanan Pattimura dan Raja-Raja di masa Islam antara lain
– Rela berkorban, maksudnya berbuat apapun dilandasi rasa ikhlas, tanpa mengharap pujian, imbalan pada orang lain maupun negara.
– Kesatria, maksudnya berani mengakui kesalahan bila salah, bertanggung jawab segala ucapan dan tindakan yang dilakukan.
– Berjuang tanpa pamrih, maksudnya selalu berbuat ikhlas
– Pemberani, maksudnya pemberani dalam bidang kebenaran.
– Pantang menyerah, maksudnya tak mudah putus asa semua usaha pekerjaan harus berhasil, kegagalan merupakan pelajaran diulangi lagi sampai berhasil.
– Berperilaku terpuji, maksudnya segala tindakan perilaku, tutur kata dapat dijadikan contoh orang lain