Saat itu Bu Mutia sudah membawa sejumlah lagu daerah. Lagu-lagu tersebut adalah ”Es Lilin”, lagu daerah Jawa Barat. ”Bungong Jeumpa” lagu daerah Aceh. Yang lainnya lagu ”Sapu Tangan Bapuncu Ampat” dari Kalimantan. Ada lagi lagu ”O Ina Ni Keke” lagu dari Sulawesi dan ”Apuse” lagi dari Papua.
”Nah, anak-anak, ibu sudah membawa beberapa lagu. Mari kita pilih salah satu lagu untuk kita nyanyikan nanti,” tawar Bu Mutia kepada murid-muridnya itu, ”Ibu akan meminta kalian membaca syair lagu-lagu ini. Kemudian, kalian tuliskan judul lagu yang kalian pilih di kertas dan serahkan kepada Pak Amir. Nanti ibu dan Pak Amir akan menentukan lagu dari pilihan kalian.”
Maka, pemilihan lagu pun berlangsung. Setiap anak memilih lagu yang disukai dan dianggapnya mudah. Mereka menuliskan judul lagu dan menyerahkannya kepada Pak Amir.
Setelah semua memilih, Pak Amir dan Bu Mutia berdiskusi. Ternyata, sebagian besar memilih lagu ”Bungong Jeumpa”. Ketika ditanya, setiap siswa punya jawaban beragam tentang pilihan lagunya. Salah satu alasan mereka adalah lagu lainnya sudah biasa mereka dengar. Bahkan, ada lagu yang sudah pernah mereka nyanyikan dalam berbagai acara.
”Dari semua lagu, tinggal lagu ”Bungong Jeumpa” yang belum kita nyanyikan. Walaupun tidak tahu artinya, pastilah lagu ini bagus syairnya,” jawab salah satu teman Rara.