Lani : ”Wah, aku jadi paham tentang usaha untuk memelihara keseimbangan ekosistem di sekitar kita! Terima kasih, Dayu, telah membantuku memahaminya! Maafkan, aku sebelumnya merasa curiga kepadamu bahwa kamu tidak menjaga keseimbangan ekosistem dengan memetik bunga untuk sesajimu.”
Dayu : ”Tak mengapa, Lani! Saya senang kamu mengatakannya langsung kepadaku. Kalau tidak, kamu akan berburuk sangka kepadaku.”
Lani : ”Iya, Dayu. Aku juga jadi mengerti manfaat berkomunikasi dengan baik. Jika aku tidak mengatakannya, mungkin aku akan membencimu!”
Dayu : ”Iya, Lan. Aku pun begitu. Ternyata berkomunikasi dengan baik dapat mempererat persahabatan kita, ya!”
Ayo Membaca
Pernahkah kamu mengalami peristiwa seperti Lani dan Dayu? Berkomunikasi dengan menggunakan bahasa yang baik akan membantu mempererat hubungan antarsesama anggota masyarakat. Sebaliknya, komunikasi yang tidak baik dapat memecah belah persatuan. Kenyataan tersebut telah lama dipahami oleh para pendiri bangsa kita. Bacalah artikel berikut ini untuk membantumu memahami pentingnya komunikasi dalam persatuan dan kesatuan bangsa.
Bahasa Indonesia, Bahasa Persatuan
Salah satu tekad yang diwujudkan dalam Sumpah Pemuda oleh para pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 adalah tekad untuk menjunjung tinggi bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Sejak dahulu, para pemimpin bangsa sudah menganggap penting peran bahasa sebagai alat persatuan. Bahasa merupakan salah satu alat komunikasi yang sangat penting. Kegiatan komunikasi merupakan kegiatan menyampaikan pesan dari penyampai pesan kepada penerima pesan.